Value Chain Analysis
Analysis rantai nilai terbagi lagi menjadi 2 yaitu
kelemahan (weakness) dan kekuatan (strength) :
a) Kelemahan (Weakness/W)
Di bawah ini adalah kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan :
1)
Barang dalam gudang (inbound
logistics) menjadi kelemahan perusahaan apabila bahan baku terlalu banyak
yang akan menyebabkan besarnya biaya pemeliharaan gudang dan juga terjadinya
kerusakan barang serta barang yang sudah tidak mengikuti tren. Selain itu juga
bisa terjadi apabila bahan baku dalam gudang terlalu sedikit sehingga tidak
bisa memenuhi permintaan konsumen.
2)
Produksi (production
manufacturing) terjadi karena adanya produk yang mengalami cacat produksi sehingga
produk tidak dipasarkan (reject). Hal
ini terjadi karena karyawan yang belum terlatih, bahan baku yang tidak
berkualitas, dan mesin yang tidak dapat berjalan dengan baik.
3)
Penjualan (sales
marketing) bagian ini bertanggung jawab atas banyaknya produk yang dapat
terjual, namun bisa menjadi kelemahan ketika promosi produk tidak tepat
sasaran.
4)
Layanan pelanggan (customer
service) yang tidak dapat menanggapi komplain dari pelanggan dengan cepat
akan menjadi kelemahan perusahaan.
5)
Barang jadi (outbond
logistics) ketika pelanggan tidak mendapatkan barang yang diinginkan dan
harus menunggu barang tersebut (inden) adalah salah satu kelemahan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar